Manusia
terus mengalami masa pertumbuhan, mulai dari masa balita, kanak – kanak,
remaja, dewasa muda, dewasa, dan lanjut usia.
Ketika mereka beranjak dari kanak – kanak menuju remaja, banyak
perubahan di dalam dirinya, baik secara fisik maupun karakter. Baik wanita
maupun laki – laki, mereka mulai mencari jati diri, mulai menarik dengan lawan
jenis, dan mencoba sesuatu yang baru. Mereka mulai ikut dan berperan aktif dalam suatu komunitas yang memiliki hobi yang
sama atau sesuai dengan kenyamanan mereka.
Seiring
berjalannya waktu, banyak kalangan anak remaja yang salah menemukan dunia
pergaulan. Hal ini bisa disebabkan karna
kurangnya pengawasan serta perhatian dari orang tua. Orang tua kurang
memperhatikan dan memberikan penjelasan saat menuju masa remaja. Oleh sebab itu
tidak heran, banyak anak remaja yang terjerumus ke pergaulan bebas.
Anak
remaja yang masuk dalam pergaulan bebas, mereka akan terjerumus ke dalam hal –
hal yang rusak, seperti minum – minuman alkohol, narkoba, free sex, dan lain –
lain. Awal dari semua itu mereka hanya mencoba-coba dan mencari kesenangan
sesaat , akan tetapi mereka tidak sadar bahwa lama-kelamaan mereka akan
merasakan ketergantungan terhadap apa yang mereka lakukan.
Pergaulan
bebas memberikan dampak negatif antara lain, mereka akan terkena HIV AIDS atau
penyakit kelamin, akan melakukan aborsi, overedosis, akan merusak jaringan
tubuh bahkan membawa pada kematian. Hal ini sangat menyedihkan. Banyak anak
remaja yang akan kehilangan masa depan dan membuat hidup menjadi sia – sia.
Tahun
demi tahun, pergaulan bebas semakin meningkat . Saya sebagai anak remaja, turut
prihatin akan hal ini. Seharusnya mereka bisa mengejar mimpi setinggi – tingginya,
tetapi mimpi itu sirna hanya karna pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat
dicegah dengan adanya pengawasan dan pengarahan dari orangtua serta hidup
semakin dekat dengan Tuhan. Karna dengan begitu, maka pergaulan bebas akan
berkurang dan masa depan mereka tidak akan sirna J